Demo Blog

Informasi Teknologi 2010

by pavel solomin on Nov.22, 2009, under

Berita tentang Informasi Teknologi 2010 yang akan datang terutama dari dunia telekomunikasi yang semakin maju dalam persaingan global baik di Indonesia ataupun dunia. secara garis besar semua produk-produk gadget, software, hardware, komputer, sampai ke dunia otomotif tak kalah ingin mengeluarkan produk-produk terbaru yang tentunya lebih mutakhir dari yang sekarang ini.

Sekedar informasi “7 universitas teknologi” di dunia :
1. Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat
2. California Institute of Technology (Caltech), Amerika Serikat
3. Hong Kong University of Science and Technology, Hongkong
4. Tokyo Institute of Technology, Jepang
5. Technical University of Munich (TUM), Jerman
6. Delft University of Technology, Belanda
7. Georgia Institute of Technology, Amerika Serikat (stf)

0 komentar more...

Tips Menulis Karya Ilmiah Populer

by pavel solomin on Nov.22, 2009, under

Thursday, September 22. 2005


Ilmiah populer adalah sarana komunikasi antar ilmu dan masyarakat (baca: orang awam). Sudah menjadi budaya, jurnal ilmiah ditulis dengan bahasa ilmiah untuk kalangan elit yaitu para ilmuwan yang memahami topiknya. Kalau sudah begitu jadinya, maka ilmu hanya menjadi milik ilmuwan, bukan milik masyarakat. Padahal peran utama iptek adalah untuk kemashlahatan penduduk bumi: semua makhluk hidup. Disinilah peran jurnalismus, menjadi PR iptek, menjadi sarana komunikasi antara ilmu dan masyarakat!

Kita ketika beberapa waktu yang lalu, Kementrian Komunikasi dan bersama-sama dengan komunitas telematika Indonesia meluncurkan satu konsep bulan telematika ICT (Information and Communication Technology) month yang akan jatuh pada bulan agustus 2003. Tujuan utamanya adalah usaha sosialisasi aplikasi teknologi informasi dan komunikasi memberikan kontribusi signifikan terhadap penigkatan kualitas kehidupan masyarakat...IlmuKomputer.com, Stategi mengelola situs E-Learing Satria Wahono.

Tulisannya dimulai dengan leading kondisi aktual. Sebagian pembaca mungkin pernah mendengar konsep bulan telematika yang sedang aktual. Tapi apa sebenarnya dibalik konsep itu? Nah dari kondisi aktual inilah penulis membidik pembaca.

Mengaitkan dengan kegiatan sehari-hari

Cth.: Sebenarnya menangis saat mengupas/memotong/mengiris bawang bisa menyehatkan mata. Beberapa pakar percaya, air mata yang keluar karena rangsangan hawa bawang membersihkan mata dan kelopaknya dari debu dan kuman. Keluarnya air mata membuat mata bening dan berbinar. pikiran-rakyat, Tak cengeng saat mengupas bawang Febdian Rusydi

Contoh diatas bernuansa entertainment, artinya topik yang dipilih mudah dicerna, membacanya bersifat refreshing. Mudah dicerna karena berkaitan erat dengan kejadian sehari-hari. Siapa yang tidak pernah merasakan perihnya memotong bawang? Lain halnya dengan tulisan ilmiah hasil penelitian kandungan bawang berikut metodenya. Siapa peduli membacanya? Ilmiah populer yang berkaitan dengan kejadian sehari-hari membuat pembaca merasa sedikit lebih clever setelah membacanya. Merasa puas mengerti apa yang terjadi disekitarnya. Dengan cara ini pembaca awam menjadi akrab dengan ilmu diluar spesialisasinya.

Menyajikan value added

Cth.: Nama baik & nilai sebuah dotcom bisa jatuh bahkan menjadi tidak berharga jika dotcom dibobol. Dalam kondisi ini, para hacker di harapkan bisa menjadi konsultan keamanan bagi para dotcommers tersebut - karena SDM pihak kepolisian dan aparat kemanan Indonesia amat sangat lemah & menyedihkan di bidang Teknologi Informasi & Internet. Apa boleh buat cybersquad, cyberpatrol swasta barangkali perlu di budayakan untuk survival dotcommers Indonesia di Internet.
IlmuKomputer.com, Belajar menjadi Hacker, Onno W. Purbo

Bagi sebagian pembaca awam, hacker suatu dosa berat. Tapi penulis memilih sudut pandang yang unik: belajar hacker itu penting utnuk kemanan. Dengan penyajian ini, pembaca merasa perlu belajar ilmu si penulis : ada value added dari topik yang disajikan!

Memperkenalkan ilmu atau temuan baru

Teknologi ini mula-mula dipraktekan di negara yang terkenal dengan budaya gourmet alias Perancis. Akhir-akhir ini banyak berkembang di Jerman. Bagaimana tidak, kompor dengan teknologi induksi banyak membawa keuntungan. Panasnya cepat, mudah diatur. Dan yang paling menentukan permukaan kompor dari bahan keramik ini tidak panas sama sekali. Hanya isi panci anda yang menjadi panas! Amazing bukan? Tidak seperti kompor listrik, dengan teknologi induksi ini panas tidak terjadi pada permukaan kompor, melainkan dalam panci itu sendiri. Kochen mit Induktion, Anja Anja Arp, Servize Zeit wdr.

Memperkenalkan ilmu atau temuan baru serta mengaitkan dengan kebutuhan masyarakat adalah salah satu penulisan ilmiah populer. Dengan memperkenalkan iptek, tingkat acceptance iptek itu sendiri semakin bertambah di kalangan masyarakat. Tidak harus melulu, kebutuhan sehari-hari, contoh lain sejenis misalnua manfaat penggunaan software SAP untuk bidang bisnis, teknologi baru operasi dengan laser di rumah sakit, dsb.

Dengan contoh-contoh diatas anda memahami perbedaan menyolok antara karya ilmiah dan ilmiah populer. Ilmiah populer seringkali mengangkat topik yang berkaitan dengan masyarakat awam.

Meramu karya ilmiah populer

Setelah mendapatkan topik yang pas dan bahan-bahan sudah terkumpul, tahap berikutnya meramu bahan-bahan menjadi tulisan yang menarik. Bagaimana memulai menulisnya? Terkadang tulisan mengalir, bila anda memposisikan diri anda pada pembaca: seorang professor, ibu rumah tangga, manajer, politikus, mahasiswa, atau apa saja. Pikirkan apa yang kira-kira apa yang diperlukan pembaca, pertanyaan apa yang akan mereka ajukan.
0 komentar more...

CVT Memindahkan Torsi Tanpa Roda Gigi

by pavel solomin on Nov.22, 2009, under

CVT, lengkapnya continuously variable transmission, merupakan salah satu sistem pemindah tenaga otomatis yang banyak digunakan saat ini. Perbedaan dasar CVT dibandingkan dengan pemindah tenaga lain, seperti transmisi otomatis konvensional dan manual, adalah cara meneruskan torsi dari mesin ke roda.

Pada CVT, tidak lagi digunakan roda-roda gigi untuk menurunkan atau menaikkan putaran ke roda. Sebagai penggantinya, digunakan dua puli dan sabuk logam. Karena tidak ada lagi roda-roda gigi, maka pada CVT tidak ada perbandingan gigi seperti transmisi otomatis konvensional dan manual. Yang ada adalah perbandingan putaran dari terendah sampai tertinggi. Perpindahan gigi tidak terjadi secara drastis, misalnya 1 ke 2, 3, dan seterusnya; demikian sebaliknya.

Begitu injakan pedal gas dan kondisi beban mesin berubah, CVT akan mengubah perbandingan putaran yang akan dipindahkannya ke roda secara otomatis. Karena itulah dinamakan continuously variable transmission. Jadi, transmisi ini akan melakukan pergantian perbandingan secara terus-menerus.

Dasar sistem
Pada CVT terdapat dua puli yang dihubungkan oleh sabuk. Untuk mobil, karena tenaga yang dipindahkan besar, dibuat dari logam (pada motor kecil digunakan sabuk dari karet). Puli merupakan komponen utama pada CVT.

Ciri khas kedua puli CVT adalah diameter alur di bagian dalamnya bisa berubah-ubah. Untuk ini, salah satu sisi dari puli bisa bergeser. Sisi ini bisa menjauh atau mendekati sisi yang satu lagi yang dibuat tetap atau tidak bisa bergerak.

Puli pertama berfungsi sebagai penerima tenaga dari mesin atau disebut juga puli pemutar. Setelah itu, melalui sabuk, puli ini meneruskan tenaga mesin ke puli kedua yang disebut puli yang diputar. Dari puli terakhir inilah, tenaga mesin diteruskan ke roda.

Pemindahan tenaga dari CVT ke roda tentu tidak bisa langsung, tetapi menggunakan roda gigi atau diferensial (perbandingan gigi akhir).

Untuk menggeser sisi puli yang bisa bergerak, digunakan aliran hidraulis bertekanan. Jadi, sistem dilengkapi pompa.

Dengan bergesernya salah satu sisi, maka diameter alur puli berubah-ubah. Pasalnya, sisi dalam dari puli ini tirus. Dengan berubahnya diameter alur, terjadi perubahan perbandingan putaran yang dipindahkan dari puli pemutar ke puli yang diputar.

Saat kedua sisi puli merapat, diameter alur menjadi besar. Sebaliknya, bila digeser menjauh dari sisi yang diam, diameternya mengecil. Nah, berdasarkan perbedaaan diameter inilah, perbandingan putaran yang dipindahkan bisa diubah atau diganti.

Karena komponen utamanya hanya dua puli dan sabuk, konstruksi CVT lebih sederhana. Jumlah komponennya juga lebih sedikit dibandingkan transmisi otomatis konvensional dan manual. Karena itu pula ukurannya lebih kompak. Pada berbagai tes yang telah dilakukan, dengan CVT, konsumsi bahan bakar mobil jadi lebih irit.

Perubahan perbandingan
Saat putaran rendah atau pertama kali mobil dijalankan, diameter puli pertama kecil, sedangkan puli kedua besar. Hasilnya, putaran mesin yang dipindahkan ke puli kedua turun. Tepatnya, mobil berjalan pelan. Kondisi ini selain digunakan untuk jalan pertama kalinya, juga untuk berakselerasi. Kondisi ini disebut perbandingan gigi rendah.

Begitu putaran mesin dinaikkan, terjadi perubahan diameter pada kedua puli. Puli pemutar, diameternya membesar, sedangkan puli yang diputar mengecil. Akibatnya, putaran puli kedua bertambah cepat dan tentu saja membuat laju mobil bertambah kencang. Kondisi ini disebut perbandingan ‘gigi’ tinggi; digunakan melaju dengan kecepatan tinggi.

Torque converter
Versi terakhir dari CVT adalah pemasangan atau penambahan torque converter (TC) atau konverter torsi yang berbentuk gentong pada unitnya. TC digunakan untuk memperbesar torsi, utamanya saat pertama kali mobil dijalankan. Kendati begitu, putaran mesin bertambah, TC dikunci. Putaran mesin langsung dipindahkan ke puli. Dengan ini, perpindahan tenaga bisa dilakukan secara efisien.

CVT dengan TC saat ini digunakan pada Nissan (X-Trail) dan segera menyusul Honda Odyssey. Dengan penggunaan TC ini pula, maka fluida atau cairan untuk CVT sama dengan ATF. Menurut Nissan, dengan menggunakan ATF, kerja CVT memindahkan tenaga lebih cepat sampai 30 persen dibandingkan bila tidak menggunakan ATF.

Selama ini, CVT banyak digunakan pada mobil-mobil kecil. Ini disebabkan kemampuan sabuk atau belt yang menghubungkan kedua puli. Namun, dengan berkembangnya materi sabuk dan teknologinya, mobil dengan mesin berkapasitas besar pun mulai menggunakannya.

Sebagai contoh, Nissan, yang memberi nama CVT-nya dengan X-Tronic, sudah menggunakannya untuk kendaraan bermesin 3,5 liter. Adapun Honda pada Odyssey, minivan 7 penumpang bermesin 2,4 liter. Honda juga punya pabrik CVT di Indonesia.
0 komentar more...

Tingkat Kelulusan Masih Bisa Berubah

by pavel solomin on Nov.22, 2009, under

Badan Standar Nasional Pendidikan menegaskan, tingkat kelulusan siswa peserta Ujian Nasional 2010 masih bisa berubah. Hal itu disebabkan karena dalam UN tahun ini, siswa yang tidak lulus, diberi kesempatan mengulang mata pelajaran yang nilainya masih kurang.

“Peningkatan kelulusan masih bisa terjadi karena adanya UN ulangan. Namun yang perlu diperhatikan UN ulangan memiliki prosedur yang sama dengan UN utama,” kata anggota BSNP Mungin Edy Wibowo kepada Suara Merdeka, Minggu (25/4).

Tidak hanya itu, lanjutnya, tingkat kesulitan soal dan pengawasan sama dengan UN utama. Sehingga, bukan berarti siswa yang mengikuti UN ulangan pasti lulus atau lebih mudah dibandingkan dengan UN utama. “Yang diulang adalah mata pelajaran yang tidak lulus. Bila siswa yang tidak lulus dalam UN utama tidak belajar dari pengalaman tersebut, bisa saja yang berangkutan kembali tidak lulus,” ujarnya.

Menurutnya, banyaknya siswa yang mengulang tak lepas dari ketatnya pengawasan yang dilakukan. Sehingga, kecurangan sangat sulit dilakukan karena tingkat kejujuran semua pihak meningkat dan UN didesain sedemikian rupa.

Masih adanya kesempatan di UN ulangan jelas berbeda dengan UN lalu, dimana berbagai upaya dilakukan agar peserta UN lulus. Sebab pada waktu itu, tidak ada UN ulangan.

Dikatakan, nilai yang diambil dari peserta UN ulangan adalah nilai tertinggi. Bagi siswa yang tidak lulus dalam UN ulangan, maka yang bersangkutan diberi dua pilihan, yaitu mengikuti UN tahun depan atau ujian Paket.

“Siswa diberi kesempatan untuk pindah jalur ke Paket B atau C. Sedangkan siswa yang akan mengulang pada tahun depan, akan diserahkan kepada sekolah masing-masing. Apakah dia belajar lagi selama setahun ke depan, atau yang bersangkutan dipanggil untuk belajar lagi menjelang UN,” tuturnya.

Mungin menegaskan, master soal sudah siap dikirim ke provinsi yang siswanya ada yang tidak lulus UN. Sebab pada saat penyusunan soal UN utama, BSNP sekaligus menyiapkan soal UN cadangan dan ulangan.

“Soal disesuaikan dengan jumlah peserta didik yang mengulang dan mata pelajaran yang diulang. Belajar dari pengalaman lalu, kemungkinan terjadinya soal yang tertukar sangat kecil,” tandasnya.


from ; http://ujiannasional.org/tingkat-kelulusan-masih-bisa-berubah.htm

0 komentar more...

korek mesin??

by pavel solomin on Nov.22, 2009, under

banyak pemilik kendaraan tak pernah puas akan kecepatan yang dicapai kendaraanya masing-masing, punya motor 100cc pengen di naikin jadi 150cc, punya 150cc pengen dikorek sampe 200cc dan dari 200cc pengen di up lagi jadi 250cc. memang manusia tidak pernah puas, buat apa sih korek-korek mesin ?
ada yang beralasan untuk balapan, untuk balapan sih maklum, butuh speed tapi yang lucunya lagi banyak para penikmat korekan itu hanya sebatas penggunaannya untuk keseharian, naik motor pulang pergi kekantor. banyak kejadian kecelakaan di Indonesia disebabkan pemilik kendaraan tidak mampu mengendalikan kecepatan motornya, buat apa motor ber cc besar kalau ngerem saja tidak mampu, permasalahan skill memang selalu dijadikan kunci utama menggunakan kendaraan. kalau cuma buat keseharian mending dibuat standar pabrik saja, selain irit, uang gajipun tidak cepat habis. di ibukota seperti jakarta pun kecepatan 100km/jam jarang bisa diraih, maksimal juga hanya sebatas 60km/jam. kenceng-kenceng mau kemana sih bang ?
saya juga gerah melihat para penggila turing mengorek kendaraannya, gak efesien bro. boros bensin dan buat apa kenceng-kenceng toh gak bakal bisa nyampe sesuai waktu juga. saya punya pengalaman dari temen juga, dia penggila kecepatan tapi gak suka balapan layaknya road race atau balapan liar, hobinya ngebut dijalanan. suka jelekin motor saya yang masih standar tapi saya gak sedih karena saya menggunakan akal sehat. tak lama kemudian diapun stress karena mesin motornya jebol, niscaya biaya perbaikannya bakal melebihi uang yang ia keluarkan ketika mengorek mesin. motornya ngebul kecepatannya pun tidak lebih baik dari motor cina, kalau sudah turun mesin begitu sudah susah lagi.
kecepatan, gak perlu kita capai begitu cepat, kalau cara naik motor kita benar, saya jamin lancar-lancar saja dijalan. semakin sering motor dibawa kencang semakin cepat pula motor menjadi tua mesinnya. saya pernah coba riset hasil motor bebek saya, rupanya dengan perlakuan standar anjuran pabrikan, ini motor masih bisa ngacir walau umurnya sudah 5 tahun lebih tapi memang topspeednya sudah menurun karena belum turun mesin. jangan melakukan hal tanpa akal sehat, cepat sampai bukan harus wajib ngorek mesin. positif thinking and keep safety

efek jelek korek mesin :
1. boros uang dan bahan bakar
2. umur motor jadi lebih singkat
3. garansi pembelian hilang
4. harga jual tidak bagus
5. susah untuk menjadikannya standar
0 komentar more...

Tingkat Kelulusan Masih Bisa Berubah

Badan Standar Nasional Pendidikan menegaskan, tingkat kelulusan siswa peserta Ujian Nasional 2010 masih bisa berubah. Hal itu disebabkan karena dalam UN tahun ini, siswa yang tidak lulus, diberi kesempatan mengulang mata pelajaran yang nilainya masih kurang.

“Peningkatan kelulusan masih bisa terjadi karena adanya UN ulangan. Namun yang perlu diperhatikan UN ulangan memiliki prosedur yang sama dengan UN utama,” kata anggota BSNP Mungin Edy Wibowo kepada Suara Merdeka, Minggu (25/4).

Tidak hanya itu, lanjutnya, tingkat kesulitan soal dan pengawasan sama dengan UN utama. Sehingga, bukan berarti siswa yang mengikuti UN ulangan pasti lulus atau lebih mudah dibandingkan dengan UN utama. “Yang diulang adalah mata pelajaran yang tidak lulus. Bila siswa yang tidak lulus dalam UN utama tidak belajar dari pengalaman tersebut, bisa saja yang berangkutan kembali tidak lulus,” ujarnya.

Menurutnya, banyaknya siswa yang mengulang tak lepas dari ketatnya pengawasan yang dilakukan. Sehingga, kecurangan sangat sulit dilakukan karena tingkat kejujuran semua pihak meningkat dan UN didesain sedemikian rupa.

Masih adanya kesempatan di UN ulangan jelas berbeda dengan UN lalu, dimana berbagai upaya dilakukan agar peserta UN lulus. Sebab pada waktu itu, tidak ada UN ulangan.

Dikatakan, nilai yang diambil dari peserta UN ulangan adalah nilai tertinggi. Bagi siswa yang tidak lulus dalam UN ulangan, maka yang bersangkutan diberi dua pilihan, yaitu mengikuti UN tahun depan atau ujian Paket.

“Siswa diberi kesempatan untuk pindah jalur ke Paket B atau C. Sedangkan siswa yang akan mengulang pada tahun depan, akan diserahkan kepada sekolah masing-masing. Apakah dia belajar lagi selama setahun ke depan, atau yang bersangkutan dipanggil untuk belajar lagi menjelang UN,” tuturnya.

Mungin menegaskan, master soal sudah siap dikirim ke provinsi yang siswanya ada yang tidak lulus UN. Sebab pada saat penyusunan soal UN utama, BSNP sekaligus menyiapkan soal UN cadangan dan ulangan.

“Soal disesuaikan dengan jumlah peserta didik yang mengulang dan mata pelajaran yang diulang. Belajar dari pengalaman lalu, kemungkinan terjadinya soal yang tertukar sangat kecil,” tandasnya.


from : http://ujiannasional.org/tingkat-kelulusan-masih-bisa-berubah.htm

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!

Links